Sel dan Jaringan Tumbuhan#2

@depan lab mikro
24 September 2012

Jaringan tumbuhan dibagi menjadi dua:
1. Jaringan Muda= epidermis
Tersusun atas sel-sel embrional yang mempunyai kemampuan untuk membelah diri terus-menerus/meristematis. Sel-sel yang menyusun jaringan ini mempunyai membran sel tipis, bentuknya teratur(segi empat/kubus) dan ruang sel (lumen) terisi penuh protoplas dan vakuola kecil.

2. Jaringan Dewasa
Tersusun atas sel-sel yang biasanya tidak dapat membelah lagi.

a. Epidermis, jaringan pelindung terhadap pengaruh lingkungan yang dapat mempengaruhi pertumbuhan seperti kekurangan air, kerusakan mekanis, suhu udara, dan serangan hama/penyakit. Epidermis umumnya selapis sel, tapi ada juga yang berlapis-lapis dan biasa disebut dengan hipodermis. sel-sel jaringan ini tersusun rapat, sehingga tak ada ruang antar sel dan tak ada klorofil kecuali modifikasi pada epidermis itu sendiri, contohnya sel penutup stomata pada sayatan epidermis bawah daun adam dan eva (Rhoeo discolor).

b. Jaringan Parenkim/Jaringan Dasar, terdapat pada semua bagian tumbuhan. Tersusun atas sel serta plastida. Parenkim banyak ditemukan pada batang dan akar(di antara epidermis dan pembuluh angkut), empulur batang, mesofil daun (jaringan spons dan palisade) dan endosperma. Fungsinya dapat merupakan tempat fotosintesis seperti pada mesofil atau tempat cadangan makanan seperti endosperma jagung.

c. Jaringan Penyongkong/Mekanik, tersusun atas sel-sel berdinding tebal. Mengandung lignin yang memberi sifat keras pada dinding dan memberi kekuatan. Dibedakan menjadi dua. Pertama kolenkim, tersusun atas sel-sel yang telah mati dan biasanya penebalan dinding menggunakan lignin, terdapat pada organ yang tidak lagi melakukan pertumbuhan. Kedua sklerenkim, kebalikan dari kolenkim.

d. Jaringan Pengangkut, terdiri dari xylem dan floem. Xylem itu mengangkut air dan mineral dari akar ke daun, umumnya terdiri dari sel-sel yang mati dan berdinding lignin. Floem itu mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tumbuhan.

Beberapa tumbuhan hasil pengamatan:

Gambar sayatan melintang batang hanjuang (Cardyline fruticosa)

Gambar sayatan melintang daun Rhoeo discolor

*tidak ditemukan stomata karena kemungkinan daun masih muda

Gambar trikomata daun durian (Durio zibethinus)

*modifikasi epidermis

Gambar sayatan epidermis bagian bawah daun Rhoeo discolor

Gambar sel epidermis umbi lapis bawang merah (Allium cepa)

*kristal oxalat= untuk pertahanan

Gambar kerokan kelapa (Cocos nucifera)

Gambar serat kapuk Ceiba petandra

Gambar sayatan melintang umbi wortel (Daucus carota)

Gambar sayatan melintang batang kumis kucing (Orthosiphon stamineus)

3 comments

    • waah makasih atas kritikannya 🙂
      klu diinget2, ada bbrp preparat yang aku kasih perbesarannya.. tpi bukan di bagian bab ini..
      untk slanjutnya, aku usahain pncantuman preparatnya.. okeeeee.. thanks ya^^

      Suka

Tinggalkan komentar